Webinar MATI RASA

Webinar - Menikah Tapi Bercerai
Webinar Pernikahan

"Menikah Tapi Bercerai"
Ketika Kita Tak Lagi Bicara

Apakah ini yang sedang kamu rasakan?

1. Hubungan pernikahan terasa hambar dan membosankan

2. Masih tinggal serumah, tapi tak lagi bicara dari hati ke hati

3. Status pernikahan tinggal formalitas di atas kertas

4. Bertahan hanya demi anak, bukan karena cinta

5. Kamu dan pasangan sibuk dengan dunianya masing-masing

6. Merasa enggan, bahkan canggung melibatkan pasangan dalam keputusan penting

7. Kehilangan keintiman, bukan hanya secara fisik tapi juga emosional

8. Ingin ngobrol, tapi terasa percuma karena ujung-ujungnya selalu jadi pertengkaran

๐Ÿ’ฌ Jika kamu menjawab “iya” untuk satu atau lebih dari poin di atas, mungkin sudah saatnya kamu ikut webinar ini. Karena bertahan bukan berarti harus mati rasa.

Daftar Sekarang
๐ŸŽ™️ Bersama: Amaliyah Salsabiela, S.Psi, CHA, CBHA
๐Ÿ—“️ Kamis, 22 Mei 2025
Pukul 15.30 WIB
๐Ÿ“ Via Zoom Meeting
๐ŸŽ BONUS: Free Tes Bahasa Cinta, Tes Komunikasi Efektif & Skrining Kesehatan Mental

Form Pendaftaran

Paket Hangat

๐Ÿœ๐Ÿฅค Bakso + Es Teh

Rp25.000
Paket Spesial

๐Ÿœ๐Ÿฅค๐Ÿฅ Bakso + Es Teh + Kerupuk

Rp30.000
Paket Premium

๐Ÿข๐Ÿฅค Sate + Es Teh

Rp50.000

Konsultasi Layanan Konseling Via Chat

Jenis Layanan : Webinar MATI RASA

https://www.layanankonseling.com/2025/05/webinar-mati-rasa.html

ORDER VIA MARKETPLACE

Klik untuk lihat Testimoni (11)

  1. Kelas asik byk ilmu baru

    BalasHapus
  2. Kak, kpn ada lg?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kelasnya penuh insight banyak instrospeksi diri pentingnya membahagiakan diri juga bukan hanya orang sekitar

      Hapus
  3. Webinar ini membuat ak jadi tahu kenapa pak suami jadi orang yang pasif, terkesan cuek dengan urusan keluarga dan ga mau diajak ngobrol hal yang serius. Terima kasih tim yang sudah buat webinar ini ๐Ÿฅฐ

    BalasHapus
  4. Berkat Kelas webinar ini aku jadi mengerti betapa pentingnya self care krna bahagia itu dari diri sendiri tdk harus bergantung dengan orang lain(suami) & suami paling ahli lihat gestur tubuh istri jadi saat menyampaikan keinginan kita jangan terlalu tinggi expektasi

    BalasHapus
  5. webinar ini membuat aku tahu tidak boleh menuntut berekspetasi berlebihan

    BalasHapus
  6. Jdi tau bahasa kasih kita sendiri dan pasangan. Jd ingin lebih menggali apa yg membuat pernikahan kita sukses

    BalasHapus
  7. Susah untuk di ungkapkn ya kak
    Yg pasti ada bnyak hal yang tadinya tidak tau jadi tau..
    Berasa tertampar dengan semua pemaparan"nya.
    Terima kasih, karena sedikit banyaknya dari webinar kemaren membuat saya paham, sadar, dan pada akhirnya saya merasa malu pada diri saya sendiri.

    BalasHapus
  8. Dari webinar ini, jadi tau bahasa cinta yg dibutuhkan, jadi paham apa yg diperlukan dalam suatu hubungan yg sehat, dan jadi tau klo "mati rasa" bisa ditumbuhkan lg "rasanya".

    BalasHapus
  9. masyaAllah Alhamdulilah setelah mengikuti webinar mati rasa saya mulai bisa sedikit memahami posisi suami sy yg sering tidak ramah kpd sy dan sibuk dengan dunianya sendiri, sebelumnya sy merasa suami tidak sayang dan cinta kpd sy tp sebenarnya kami sama2 tidak memahami bahasa cinta satu sama lain. Banyak hal yang membuat kami semakin berjarak dan saya berusaha menghapus jarak itu dengan banyak2 belajar dan salah satunya mengikuti webinar ini. walaupun masalahnya belum sepenuhnya selesai antar sy dan suami, setidaknya sy bisa mulai memperbaiki dr cara komunikasi dan memenuhi tangki cinta suami seperti yg telah di jelaskan oleh mbak amaliayah. semoga nnt bisa lanjut belajar di webinar2 yang lain dan bisa bertatap muka langsung dengan mbak amaliyah aamiin . terimakasih juga krn telah menyadarkan sy melalui webinar mati rasa untuk bisa membahagiakan diri sy sendiri sebelum sy membahagiakan org lain๐Ÿฅฒ

    BalasHapus
  10. Alhamdulillah zoom materi yang melecut diri ... Dan yang sedang saya jalani sampai sekarang untuk bahagiakan diri sendiri kenali diri sendiri taklukan diri sendiri... dan ternyata kita harus buat self care agar bahagia itu ada agar ketenangan itu muncul agar kita bisa berdampak baik untuk suami dan anak anak .. terima kasih umi

    BalasHapus